Selasa, 03 Januari 2012

KENALI TANDA-TANDA STRES

Anda Stres? Kenali Tanda-tandanya
Tekanan hidup dan beban pekerjaan sering memicu stres. Dampaknya bisa buruk bagi sistem pencernaan seperti iritasi pada organ pencernaan dan bahkan pada penyakit-penyakit kardiovaskular dan stroke. Sayangnya, acapkali kita tidak menyadari kalau sebenarnya ada gejala dan tanda kalau kita terkena stres. Inilah lima tanda-tanda itu.

1. Sakit pada rahang

Bukan cuma karena sakit gigi, tekanan emosional bisa membuat otot rahang terasa sakit. Gejala ini biasanya terjadi saat Anda terbangun atau tertidur. Secara umum, perhatikan apa yang pernah Anda alami, sehingga ketika gejala itu datang lagi Anda tahu apa yang harus dilakukan. Fokuslah pada merelaksasi rahang Anda saat merasa panik.

2. Gatal-gatal pada kulit

Stres membuat perubahan pada sel kekebalan yang ditemukan di kulit dan membuat semakin aktif. Stres bisa mengakibatkan beberapa kondisi seperti psoriasis, rosasea, dan eczema--atau lebih buruk lagi. Jika kulit merasa gatal belakangan ini, perhatikan tingkat stres dalam hidup Anda, dan ambil langkah untuk meminimalkan. Anda juga bisa mengunjungi dokter kulit yang bisa membantu mengatasi problem ini.

3. Mata berkedut

Meskipun penyebab pasti mata berkedut belum diketahui, ini bisa menjadi tanda bahwa Anda butuh istirahat dan santai. Kadang kedutan ini akan pergi setelah Anda tidur nyenyak di malam harinya, tapi bisa juga terjadi sampai tiga minggu. Kelelahan dan konsumsi kafein yang berlebih bisa menjadi kontributor utama mata berkedut. Mengurangi hal-hal yang bisa membuat stres adalah cara utama untuk menghentikan kedutan ini.

4. Sakit pada gusi

Stres meningkatkan kadar hormon kortisol, yang akhirnya membuat rasa panas di seluruh tubuh termasuk gusi. Ini juga bisa melemahkan sistem kekebalan, yang memicu pertumbuhan bakteri dalam mulut dan memicu iritasi dan peradangan pada gusi. Selain menyikat gigi dan berkumur dengan cairan pembersih mulut, dorong sistem kekebalan tubuh dengan makan makanan bergizi seimbang, cukup tidur dan konsumsi multivitamin.

5. Mual

Beberapa stres bisa memicu rasa tidak enak pada lambung. Tingkat stres yang tinggi telah menunjukkan peningkatan gejala seperti sakit perut, sebagian disebabkan oleh hormon yang dilepaskan sebagai hasil dari stres atau cemas.

Tubuh memproduksi pertahanan sebagai reaksi dari stres, yang bisa memicu jantung berdebar dan meningkatnya adrenalin. Olahraga merupakan cara bagus untuk melawan akibat stres termasuk mual. Makanan juga memegang peranan penting. Jadi kurangi minum kopi dan jauhi makanan yang terlalu banyak bumbu.


Orang tenryata bisa tetap belajar sembari tidur. Inilah temuan terbaru para ahli dari Michigan State University tentang sebuah memori tanpa sadar yang jenisnya belum diketahui dengan pasti.

“Kami menduga bahwa kami menyelidiki sebentuk memori yang terpisah, tidak serupa dengan sistem memori yang biasa,” kata Kimberly Fenn, asisten profesor bidang psikologi yang memimpin riset tersebut seperti dimuat dalam jurnal the Journal of Experimental Psychology : General.

“Ditemukan bukti yang kuat bahwa selama tidur, otak Anda memproses informasi tanpa Anda sadari dan kemampuan ini kemungkinan berkontribusi pada memori ketika kita dalam keadaan sadar,’’ sambung Fenn.

Dalam studi yang meneliti lebih dari 250 orang, Fenn dan rekannya, Zach Hambrik, asisten profesor bidang psikologi, mengatakan bahwa orang memperoleh efek yang berbeda dari kemampuan "memori tidur" ini.

Pada sebagian orang, kemampuannya meningkat sangat pesat sementara yang lain sama sekali tidak ada perubahan. Kemampuan ini, ujar mereka, adalah kemampuan baru yang sebelumnya merupakan bentuk memori yang tidak dikenal.

“Anda dan saya bisa saja tidur dalam waktu yang bersamaan dengan lama tidur yang sama. Tetapi ketika memori Anda meningkat sangat pesat, mungkin saja tidak ada perubahan apapun di memori saya,’’ ungkap Fenn.

Fenn yakin bahwa potensi dari memori yang terpisah ini tidak akan tertangkap oleh tes-tes kecerdasan maupun tes bakat seperti SAT (Scholastic Assessment Test, tes masuk perguruan tinggi di Amerika) dan ACT (American College Testing, tes untuk masuk ke sekolah menengah dan perguruan tinggi yang lazim dilakukan di Amerika).

“Ini adalah langkah pertama untuk meneliti apakah bentuk dari memori baru yang potensial ini berhubungan dengan kemampuan belajar di dalam kelas,” lanjut Fenn.

Temuan ini juga memperkuat bukti bahwa tidur malam yang cukup sangat baik dampaknya.

Menurut the National Sleep Foundation, jumlah jam tidur orang setiap tahun semakin menurun, dengan 63 persen dari orang Amerika mengatakan bahwa kebutuhan tidur mereka setiap pekan tidak pernah tercukupi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar