RUANG LINGKUP BISNIS
Pendahuluan
Sebelum saya memulai pembahasan tentang tema yang sudah dicantumkan diatas ini , saya ingin menerangkan bahwa penulisan yang saya buat ini mengambil beberapa refrensi dari berbagai sumber untuk membantu penulisan mengenai “Ruang Lingkup Bisnis” itu sendiri . Jadi mohon maaf apabila ada yang tidak berkenan di hati .
Marilah kita masuk dalam pokok pembicaraan mengaenai penulisan kita kali ini .
Pengertian
Pengertian mengenai bisnis itu banyak sekali tetapi jika dilaihat secara harfiyah bisnis itu sendiri memiliki arti sebagaimana berikut :
Berasal dari kata :
Businesss → busy → sibuk
dari kata-kata diatas dapat disimpulkan bahwa bisnis adalah sibuk mengerjakan segala sesuatu atau aktivitas untuk mendapatkan segala bentuk keuntungan bagi dirinya sendiri dan memberikan kepuasan kepada konsumen itu sendiri dengan memberikan bara atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen itu .
pendapat beberapa tokoh :
1. Bisnis merupakan suatu organisasi yang menyediakan barang atau jasa yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan [Griffin & Ebert]
2. Bisnis sebagai suatu system yang memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan masyarakat (bussinessis then simply a system that produces goods and service to satisfy the needs of our society) [Huat, T Chwee,1990]
- Pengertian bisnis adalah serangkaian usaha yang dilakukan 1 orang atau lebih individu maupun kelompok dengan menawarkan barang dan jasa untuk mendapatkan keuntungan/laba.
- Pengertian bisnis adalah sebuah usaha, dimana setiap orang atau kelompok harus siap untung & siap rugi. bisnis tidak hanya tergantung dengan modal uang, tetapi banyak faktor yang mendukung terlaksananya sebuah bisnis, misalnya : reputasi, keahlian, ilmu, sahabat & kerabat dapat menjadi modal bisnis.
Dari beberapa tokoh di atas dapat disimpulkan bahwa bisnis itu suatu kegiatan yang dilakukan individu atau suatu kelompok atau beberapa kelompok yang dapat menciptakan suatu nilai ( create velue ) dengan mengorbankan beberapa hal seperti modal dan tenaga melalui penciptaan barang atau jasa ( create of good and service ) untuk memperoleh keuntungan dari pengorbanan itu sendiri
Dari pengertian tersebut kita dapat mengetahui beberapa tujuan dari kebijakan bisnis itu sendiri , misalnya :
· Kesempatan kerja, yaitu semakin besar gairah untuk melakukan usaha (wirausaha) , maka akan dapat mengakibatkan peningkatan produksi. Peningkatan produksi ini akan diikuti dengan kebutuhan tenaga kerja. Hal ini berarti akan terjadinya peningkatan kesempatan kerja terhadap jumlah angkatan kerja .
Menurut kesimpulan saya semakin banyak suatu wilayah melakukan proses produksi dengan melibatkan suatu rumah usaha yang dapat membuka kesempatan kerja pada angkatan kerja sehingga dapat mengurangi engka pengangguran . Yang saat ini menjadi masalah di setiap negara di dunia .
Menurut kesimpulan saya semakin banyak suatu wilayah melakukan proses produksi dengan melibatkan suatu rumah usaha yang dapat membuka kesempatan kerja pada angkatan kerja sehingga dapat mengurangi engka pengangguran . Yang saat ini menjadi masalah di setiap negara di dunia .
· Kestabilan harga , yaitu dengan pembahasan jika suatu barang harganya stabil di pasar maka akan timbul suatu kepercayaan yang lebih di komsumen. Suatu kepercayaan itu akan menimbulkan suatu ikatan yang lebih antara konsumen dan produsen di masa yang akan datang . kesimpulan yang dapat diambil adalah suatu barang yang stabil di pasar dan tidak tergoyahkan oleh berbagai faktor maka konsumen akan lebih percaya kepada produk kita dan akan terus membeli produk kita di masa yang akan datang karena mereka berpendapat bahwa harga produk kita akan tetap dan stabil dikisaran itu .
· Neraca Pembayaran Internasional , yaitu suatu negara yang memiliki neraca pembayaran seimbang akan menunjukan stabilisasi ekonomi di suatu negara tersebut. Pemerintah melakukan kebijakan-kebijakan moneter untuk menjaga stabilisasi neraca pembayaran internasional untuk tetap seimbang .
Untuk itu di setiap negara mempunyai suatu sistem perekonomian tersendiri untuk menjaga stabilisasi ekonomi di negara tersebut . contoh – contoh sistem perekonomian yang ada di dunia adalah :
1. Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ekonomi tradisional merupakan sistem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat tradisional secara turun temurun dengan hanya mengandalkan alam dan tenaga kerja.
Ciri dari sistem ekonomi tradisional adalah :
Teknik produksi dipelajari secara turun temurun dan bersifat sederhana
Hanya sedikit menggunakan modal
Pertukaran dilakukan dengan sistem barter (barang dengan barang)
Belum mengenal pembagian kerja
Masih terikat tradisi
Tanah sebagai tumpuan kegiatan produksi dan sumber kemakmuran. Perhatikan bagaimana sistem ekonomi tradisional memecahkan masalah perekonomiannya ?
Sistem ekonomi tradisional memiliki kelebihan sebagai berikut :
Tidak terdapat persaingan yang tidak sehat, hubungan antar individu sangat erat
Masyarakat merasa sangat aman, karena tidak ada beban berat yang harus dipikul
Tidak individualistis
Kelemahan dari sistem ekonomi tradisional adalah :
Teknologi yang digunakan masih sangat sederhana, sehingga produktivitas rendah
Mutu barang hasil produksi masih rendah
Saat ini sudah tidak ada lagi negara yang menganut sistem ekonomi tradisional, namun di beberapa daerah pelosok, seperti suku badui dalam, sistem ini masih digunakan dalam kehidupan sehari - hari
2. Sistem Ekonomi Pasar (Liberal/Bebas)
Sistem ekonomi pasar adalah suatu sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonomi mulai dari produksi, distribusi dan konsumsi diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar. Sistem ini sesuai dengan ajaran dari Adam Smith, dalam bukunya An Inquiry Into the Nature and Causes of the Wealth of Nations.
Ciri dari sistem ekonomi pasar adalah :
Setiap orang bebas memiliki barang, termasuk barang modal
Setiap orang bebas menggunakan barang dan jasa yang dimilikinya
Aktivitas ekonomi ditujukan untuk memperoleh laba
Semua aktivitas ekonomi dilaksanakan oleh masyarakat (Swasta)
Pemerintah tidak melakukan intervensi dalam pasar
Persaingan dilakukan secara bebas
Peranan modal sangat vital
Kebaikan dari sistem ekonomi antara lain:
Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi
Setiap individu bebas memiliki sumber-sumber produksi
Munculnya persaingan untuk maju
Barang yang dihasilkan bermutu tinggi, karena barang yang tidak bermutu tidak akan laku dipasar
Efisiensi dan efektivitas tinggi karena setiap tindakan ekonomi didasarkan atas motif mencari laba
Kelemahan dari sistem ekonomi antara lain:
Sulitnya melakukan pemerataan pendapatan
Cenderung terjadi eksploitasi kaum buruh oleh para pemilik modal
Munculnya monopoli yang dapat merugikan masyarakat
Sering terjadi gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasisumber daya oleh individu
Perhatikan bagaimana sistem ekonomi pasar memecahkan persoalannya
3. Sistem Ekonomi Komando (Terpusat)
Sistem ekonomi komando adalah sistem ekonomi dimana peran pemerintah sangat dominan dan berpengaruh dalam mengendalikan perekonomian. Pada sistem ini pemerintah menentukan barang dan jasa apa yang akan diproduksi, dengan cara atau metode bagaimana barang tersebut diproduksi, serta untuk siapa barang tersebut diproduksi.
Ciri dari sistem ekonomi pasar adalah :
Semua alat dan sumber-sumber daya dikuasai pemerintah
Hak milik perorangan tidak diakui
Tidak ada individu atau kelompok yang dapat berusaha dengan bebas dalam kegiatan perekonomian
Kebijakan perekonomian diatur sepenuhnya oleh pemerintah
Kebaikan dari sistem ekonomi terpusat adalah:
Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran dan masalah ekonomi lainnya
Pasar barang dalam negeri berjalan lancar
Pemerintah dapat turut campur dalam hal pembentukan harga
Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan
Jarang terjadi krisis ekonomi
Kelemahan dari sistem ekonomi terpusat adalah :
Mematikan inisiatif individu untuk maju
Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat
Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memilih sumber daya
Perhatikan bagaimana sistem ekonomi terpusat memecahkan persoalannya
4. Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran merupakan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat, dimana pemerintah dan swasta saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi.
Ciri dari sistem ekonomi campuran adalah :
Merupakan gabungan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat
Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah
Pemerintah dapat melakukan intervensi dengan membuat peraturan, menetapkan kebijakan fiskal, moneter, membantu dan mengawasi kegiatan swasta.
Peran pemerintah dan sektor swasta berimbang
Penerapan sistem ekonomi campuran akan mengurangi berbagai kelemahan dari sistem ekonomi pasar dan komando dan ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Secara umum saat ini hampir tidak ada negara yang murni melaksanakan sistem ekonomi terpusat maupun pasar, yang ada adalah kecenderungan terhadap ekonomi pasar seperti Amerika, Hongkong, dan negara–negara eropa barat yang berpaham liberal, sementara negara yang pernah menerapkan ekonomi terpusat adalah Kuba, Polandia dan Rusia yang berideologi sosialis atau komunis. Kebanyakan negara-negara menerapkan sistem ekonomi campuran seperti Perancis, Malaysia dan Indonesia.
Namun perubahan politik dunia juga mempengaruhi sistem ekonomi, seperti halnya yang dialami Uni Soviet pada masa pemerintahan Boris Yeltsin, kehancuran komunisme juga mempengaruhi sistem ekonomi soviet, dari sistem ekonomi terpusat (komando) mulai beralih ke arah ekonomi liberal dan mengalami berbagai perubahan positif
Sistem ekonomi tradisional merupakan sistem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat tradisional secara turun temurun dengan hanya mengandalkan alam dan tenaga kerja.
Ciri dari sistem ekonomi tradisional adalah :
Teknik produksi dipelajari secara turun temurun dan bersifat sederhana
Hanya sedikit menggunakan modal
Pertukaran dilakukan dengan sistem barter (barang dengan barang)
Belum mengenal pembagian kerja
Masih terikat tradisi
Tanah sebagai tumpuan kegiatan produksi dan sumber kemakmuran. Perhatikan bagaimana sistem ekonomi tradisional memecahkan masalah perekonomiannya ?
Sistem ekonomi tradisional memiliki kelebihan sebagai berikut :
Tidak terdapat persaingan yang tidak sehat, hubungan antar individu sangat erat
Masyarakat merasa sangat aman, karena tidak ada beban berat yang harus dipikul
Tidak individualistis
Kelemahan dari sistem ekonomi tradisional adalah :
Teknologi yang digunakan masih sangat sederhana, sehingga produktivitas rendah
Mutu barang hasil produksi masih rendah
Saat ini sudah tidak ada lagi negara yang menganut sistem ekonomi tradisional, namun di beberapa daerah pelosok, seperti suku badui dalam, sistem ini masih digunakan dalam kehidupan sehari - hari
2. Sistem Ekonomi Pasar (Liberal/Bebas)
Sistem ekonomi pasar adalah suatu sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonomi mulai dari produksi, distribusi dan konsumsi diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar. Sistem ini sesuai dengan ajaran dari Adam Smith, dalam bukunya An Inquiry Into the Nature and Causes of the Wealth of Nations.
Ciri dari sistem ekonomi pasar adalah :
Setiap orang bebas memiliki barang, termasuk barang modal
Setiap orang bebas menggunakan barang dan jasa yang dimilikinya
Aktivitas ekonomi ditujukan untuk memperoleh laba
Semua aktivitas ekonomi dilaksanakan oleh masyarakat (Swasta)
Pemerintah tidak melakukan intervensi dalam pasar
Persaingan dilakukan secara bebas
Peranan modal sangat vital
Kebaikan dari sistem ekonomi antara lain:
Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi
Setiap individu bebas memiliki sumber-sumber produksi
Munculnya persaingan untuk maju
Barang yang dihasilkan bermutu tinggi, karena barang yang tidak bermutu tidak akan laku dipasar
Efisiensi dan efektivitas tinggi karena setiap tindakan ekonomi didasarkan atas motif mencari laba
Kelemahan dari sistem ekonomi antara lain:
Sulitnya melakukan pemerataan pendapatan
Cenderung terjadi eksploitasi kaum buruh oleh para pemilik modal
Munculnya monopoli yang dapat merugikan masyarakat
Sering terjadi gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasisumber daya oleh individu
Perhatikan bagaimana sistem ekonomi pasar memecahkan persoalannya
3. Sistem Ekonomi Komando (Terpusat)
Sistem ekonomi komando adalah sistem ekonomi dimana peran pemerintah sangat dominan dan berpengaruh dalam mengendalikan perekonomian. Pada sistem ini pemerintah menentukan barang dan jasa apa yang akan diproduksi, dengan cara atau metode bagaimana barang tersebut diproduksi, serta untuk siapa barang tersebut diproduksi.
Ciri dari sistem ekonomi pasar adalah :
Semua alat dan sumber-sumber daya dikuasai pemerintah
Hak milik perorangan tidak diakui
Tidak ada individu atau kelompok yang dapat berusaha dengan bebas dalam kegiatan perekonomian
Kebijakan perekonomian diatur sepenuhnya oleh pemerintah
Kebaikan dari sistem ekonomi terpusat adalah:
Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran dan masalah ekonomi lainnya
Pasar barang dalam negeri berjalan lancar
Pemerintah dapat turut campur dalam hal pembentukan harga
Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan
Jarang terjadi krisis ekonomi
Kelemahan dari sistem ekonomi terpusat adalah :
Mematikan inisiatif individu untuk maju
Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat
Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memilih sumber daya
Perhatikan bagaimana sistem ekonomi terpusat memecahkan persoalannya
4. Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran merupakan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat, dimana pemerintah dan swasta saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi.
Ciri dari sistem ekonomi campuran adalah :
Merupakan gabungan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat
Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah
Pemerintah dapat melakukan intervensi dengan membuat peraturan, menetapkan kebijakan fiskal, moneter, membantu dan mengawasi kegiatan swasta.
Peran pemerintah dan sektor swasta berimbang
Penerapan sistem ekonomi campuran akan mengurangi berbagai kelemahan dari sistem ekonomi pasar dan komando dan ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Secara umum saat ini hampir tidak ada negara yang murni melaksanakan sistem ekonomi terpusat maupun pasar, yang ada adalah kecenderungan terhadap ekonomi pasar seperti Amerika, Hongkong, dan negara–negara eropa barat yang berpaham liberal, sementara negara yang pernah menerapkan ekonomi terpusat adalah Kuba, Polandia dan Rusia yang berideologi sosialis atau komunis. Kebanyakan negara-negara menerapkan sistem ekonomi campuran seperti Perancis, Malaysia dan Indonesia.
Namun perubahan politik dunia juga mempengaruhi sistem ekonomi, seperti halnya yang dialami Uni Soviet pada masa pemerintahan Boris Yeltsin, kehancuran komunisme juga mempengaruhi sistem ekonomi soviet, dari sistem ekonomi terpusat (komando) mulai beralih ke arah ekonomi liberal dan mengalami berbagai perubahan positif
Dari semua sistem perekonomian yang ada di dunia akan menghasilkan suatu kesepatan bisnis atau usaha bagi individu atau kelompok. Kesempatan yang tercipta dalam bisnis sebaiknya dimanfaatkan sebaik-baiknya walaupun kesempatan atau peluang itu sangat kecil. Kita juga harus pandai melihat peluang yang ada di daerah sekitar kita. Setelah kita memanfaatkan peluang yang kecil itu kita dapat melakukan riset untuk kepentingan bisnis kita. Ada berbagai aspek yang perlu kita pehatikan dalam melihat usaha kita berhasil atau tidak . seperti : lokasi , kebutuhan, selera dan kemampuan daya beli masyarakat itu sendiri . contoh kasusnya adalah :
Para golongan muda akan lebih senang jika sesuatu yang dikenakannya itu terlihat menarik , jadi para produsen akan membuat sesuatu yang sesuai dengan apa yang diinginkan oleh para konsumen . Baju dari toko-toko outlet-outlet terkemuka akan lebih cepat laku karena menjual produk yang sedang tren .
Dalam bisnis ada beberapa aspek yang sangat dominan mempengaruhi kelangsungan usaha itu. Jika seorang pebisnis tidak memiliki aspek tersebut , saya akan memprediksi bahwa usaha yang dijalankannya tidak akan berhasil. Aspek-aspek tersebut antara lain adalah :
· Kemauan , seorang pebisnis akan sukses jika berkemauan yang tinggi. Jika memiliki kemauan tinggi , maka akan timbul suatu kesadaran niat untuk memiliki suatu usaha yang sukses
· Sumber daya, dibagi menjadi 2 yaitu sumber daya alam dan sumber daya manusia. Ini juga mempengaruhi bisnis yang sedang dijalankan. Karena dua hal ini saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan .
· Pengetahuan, seorang pebisnis haruslah memiliki pengetahuan yang sangat luas , sehingga tidak termakan oleh lingkungan persaingan usaha yang tidak kondusif atau saling menjatuhkan.
· Mitra atau patner, ini juga sangat penting dalam berbisnis. Karena mitra atau petner akan sangat berpengaruh terhadap hasil bisnis itu sendiri. Mitra juga dapat memberikan kita masukan untuk kemajuan bisnis kita .
Setelah mengetahui aspek-aspek apa saja yang dapat mempengaruhi bisnis , tentunya kita perlu tahu apa sebenernya hakikat dari bisnis itu sendiri . menurut saya hakikat bisnis itu bahwa dalam bisnis itu pasti ada yang namanya pertukaran antara produk dan uang. Terjadi hal tersebut maka akan terjadi transaksi jual beli yang real antara penjual dan pembeli. Bisnis sebenarnya adalah sebuah usaha yang dilakukan untuk mendapatkan nilai tambah dan memberikan nilai manfaat kepada orang lain. Contohnya adalah sebuah konveksi sangat dibutuhkan karena dapat menghasilkan baju yang sangat bermanfaat bagi orang lain tetapi tidak melupakan bahwa tujuan bisnis itu sendiri adalah mencari keuntungan.
Setelah mengetahui hal-hal diatas tentunya kita akan bertanya kenapa diperlukan bagi seseorang belajar bisnis . Sebagai makhluk ekonomis kita tentu perlu mempalajari bisnis itu sendiri karena sangat bermanfaat bagi kita maupun bagi orang lain. Jika ingin memperoleh suatu keuntungan cara yang paling tepat adalah berbisnis karena berbisnis adalah hal yang dilakukan hampir setiap manusia . Akan tetapi bisnis tidak sembarang karena kita harus memiliki skill, pengetahuan dan pengalaman .
DAFTAR PUSAKA
(http://id.shvoong.com/business-management/1999551-pengertian-dan-tujuan-kebijakan-moneter)
(Alam S. 2007. Ekonomi untuk SMA kelas x. Jakarta, esis.)
(http://catatanalfred.com/2010/01/hakekat-bisnis)
(http://id.shvoong.com/business-management/1999551-pengertian-dan-tujuan-kebijakan-moneter)
(Alam S. 2007. Ekonomi untuk SMA kelas x. Jakarta, esis.)
(http://catatanalfred.com/2010/01/hakekat-bisnis)
http://jagaddegames.blogspot.com/2010/09/macam-macam-sistem-ekonomi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar