Senin, 08 November 2010

PERUSAHAAN DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN

LINGKUNGAN PERUSAHAAN
A. Pengertian Lingkungan Perusahaan
lingkungan perusahaan dapat diartikan sebagai keseluruhan dari faktor – faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya. Sedangkan arti lingkungan secara luas mencakup semua faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan tersebut adalah luas dan banyak ragamnya. Faktor yang mempengaruhi perusahaan tersebut adalah luas dan banyak ragamnya, termasuk aspek – aspek ekonomi, politik, sosial, etika – hukum dan ekologi/fisik dan sebagainya.
Perusahaan dalam Masyarakat yang Pluralistik
Masyarakat Pluralistik adalah kombinasi dari berbagai kelompok yang mempengaruhi lingkungan perusahaan. Dalam masyarakat pluralistik, terdapat banyak pusat kekuatan, masing – masing mempunyai sifat sendiri. Berbagai kelompok tersebut dapat menyebarkan kekuatan dan mencegah terjadinya permusutan kekuatan pada satu segmen masyarakat saja. Dalam hal ini pluralisme mencerminkan dari berbagai organisasi
Kesan Negatif Tentang Perusahaan
dari pemberitahuan pers yang terdapat kita ikuti, banyak masalah yang menciptakan kesan negatif tentang perusahaan, antara lain menyangkut penyelewengan pajak, penyelundupan barang, penyogokan kepada pejabat pemerintah, periklanan yang menipu, kebocoran pabrik yang berbahaya, pembayaran – pembayaran yang tidak legal dan sebagainya. Kritik dalam perusahaan tidak hanya terbatas pada pertimbangan ekonomi, moral, etika, dan politik saja; tetapi juga menyangkut lingkungan fisik.
Usaha – usaha untuk Memperbaiki Kesan Negatif
untuk memperbaiki adanya kesan – kesan negatif dari masyarakat terhadap perusahaan, tentunya perusahaan harus tidak menciptakan maslah – masalah yang negatif serta perlu melaksanakan kegiatan hubungan masyarakat (Humas) yang efektif. Kegiatan humas yang baik harus dapat menciptakan komunikasi dua arah yang serasi antara perusahaan dengan pemerintah dan masyarakat, bukan hanya berpropaganda saja.
B. LINGKUNGAN FISIK, ENERGI DAN KONVERSASI
dari masalah – maslah ekonomi dan sosial, salah satu masalah yang sangat sulit diatasi dan memerlukan biaya besar adalah yang berkaitan dengan lingkungan fisik.
Ekologi
Ekologi adalah suatu ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan lingkungannya. Kualitas lingkungan kita sudah semakin menurun. Hal ini disebabkan oleh kombinasi dari tiga faktor :
semakin meningkatnya konsentrasi penduduk
perkembangan teknologi baru
semakin meningkatnya kemakmuran ekonomi.
Tujuan ekologi memang sangat penting. Tetapi persoalan riilnya adalah menyangkut apakah kita dapat mengkoordinir tujuan – tujuan tersebut dengan tujuan sosial dan tujuan ekonomi lainnya.
Macam – macam Populasi
polusi merupakan pengrusakan lingkungan alam di masa kita hidup dan bekerja. Masing – masing jenis populasi berikut ini menjadi ancaman bagi lingkungan yang sehat.
Pencemaran Udara
polusi udara ini menimbulkan dampak negatif yang biasanya dikaitkan dengan penyakit jantung dan pernapasan. Kita juga mengalami keadaan yang serupa di udara bebas ini meskipun kadar karbon yang kita hirup perharinya jauh lebih kecil. Tetapi, dapat diduga bahwa pencemaran udara seperti ini berpengaruh negatif pada kesehatan badan setiap orang. Belum lama ini, pada bulan April 1986, terjadi pencemaran udara yang hebat karena meledaknya pusat listrik tenaga nuklir di Chernobyl, Uni Soviet yang menimbulkan radiasi dan meminta banyak korban.
Pencemaran Air
cukup banyak kasus pencemaran air di indonesia yang berasal dari berbagai macam sumber, seperti industri, permukiman, dan lingkungan pertanian. Padatnya pemukiman di suatu daerah atau kampung, seperti yang terjadi di yogyakarta, juga dapat menjadi sumber polusi air. Jarak antara sumber air tanah dengan tangki peresapan (pembuangan kotoran) saling berdekatan sehingga bakteri dalam tangki peresapan dapat merembas masuk ke sumber air. Air yang mengandung bakteri – bakteri itu tidak baik bagi kesehatan badan jika diminum.
Pencemaran Sampah awet
hal – hal yang berkaitan dengan samapah awet akan selalu menjadi persoalan. Di daerah perkotaan yang semakin padat penduduknya akan semakin sulit manajemen pembuangannya. Jika sampah dibakarpencemaran udara yang timbul sangat mengganggu lingkungan.
Sering sampah awet, seperti kaleng bekas, botol, karet dan plastik, sulit mendapatkan pembuangan.; ditanampun tidak lekas larut dalam tanah. Namun demikian masih ada pihak – pihak yang ternyata sangat membantu dalam mengurangi polusi sampah awet, yaitu para gelandangan dengan mencari kaleng, botol, dan sebagainya. Yang mendapatkan hasil dengan menjualnya ke pabrik- pabrik pengolahan. Pekerjaan yang dilakukan oleh para pengumpul kaleng itu sebenarnya sudah merupakan tahap awal dari proses pengolahan kembali sampai awet. Sebagai contoh, pengolahan kembali dapat menghemat 95% energi dalam pembuatan alumunium bilamana tidak berasal dari biji alumuniumnya.
Energi dan Konservasi
Di indonesia sumber energi minyak bumi sudah lama di gunakan di samping batu bara dan air. Kemudian muncul penggunaan gas alam yang juga menghasilkan di dalam negeri; dan akhir – akhir ini sudah mulai di kembangkan penggunaan sumber energi matahari serta kemungkinan penggunaan tenaga nuklir.
B. LINGKUNGAN PEREKONOMIAN DAN PERPAJAKAN
Alasan – Alasan bagi menningkatnya Pengeluaran Pemerintah
Meningkatnya pengeluaran pemerintah ini merupakan suatu tendensi yang mungkin menyebabkan naiknya laju pertumbuhan urbanisasi. Untuk meningkatkan fasilitas pelayanan kepada masyarakat pemerintah telah membangun taman – taman bagi keperluan rekreasi, perpustakaan, museum dan pusat – pusat rekreasi serta kebudayaan yang lain. Beberapa contoh kegiatan yang ditunjukan untuk membantu penduduk antara lain : asuransi kesehatan, pembangunan rumah yang sehat, pengawasan polusi, serta bantuan kepada pengusaha kecil. Setiap periode pembangunan, pengeluaran – pengeluaran lebih besar untuk keperluan pertahanan juga semakin meningkat. Apabila pemerintah dapat menekan pengeluaran ini, maka kebutuhan – kebutuhan lainnya akan lebih banyak terpenuhi.
Penerimaan dan Pengeluaran Pemerintah
apabila pengeluaran pemerintah lebih besar dari penghasilannya, maka akan terjadi devisit. Untuk menutup devisit ini dapatlah dilakukan peminjaman kepada bank – bank. Jumlah uang yang dipinjam dengan cara ini disebut utang negara.
Ada beberapa macam pajak yang dikenakan oleh pemerintah, antara lain :
Pajak tidak langsung
pajak tidak langsung dapat dikenakan atas barang – barang seperti rokok, tembakau, minuman keras, dan sebagainya, yang dibayar oleh importir, produsen dan pedagang besar. Besarnya pajak ini ditambahkan pada harga barang tersebut pada saat dijual kepada masyarakat. Pajak tersebut dinamakan pajak penjualan (Ppn). Macam pajak lain yang termasuk pajak tidak langsung adalah pajak penjualan impor, cukai, bea cukai, pajak ekspor, dan sebagainya.
Pajak Langsung
pajak kekayaan adalah termasuk pajak langsung karena langsung dikenakan atau dipungut pada pembayaran pajak. Macam pajak lain yang dapat digolongkan sebagai pajak langsung ini adalah pajak pendapatan (PPd) pajak perseroan (Pps), pajak daviden.
Secara keseluruhan penerimaan pemerintah dapat diperoleh dari :
penerimaan dalam negeri, meliputi : pajak langsung, pajak tidak langsung, penerimaan minyak dan penerimaan bukan pajak. Penerimaan bukan pajak ini meliputi denda – denda, iuran, retribusi, hasil lelang, bagian laba perusahaan negara, dan sebagainya.
Penerimaan pembangunan, meliputi : bantuan program dan bantuan proyek.
Sedangkan seluruh pengeluaran pemerintah dapat dikelompokan kedalam :
pengeluaran rutin, antara lain berupa : belanja pegawai, belanja barang, subsidi daerah otonom, bunga dan cicilan utang serta pengeluaran lain.
Pengeluaran pembangunan
pembiayaan pembangunan sektoral yang antara lain meliputi sektor - sektor, pertaniandan pengairan, industri dan pertambangan, tenaga listrik, perhubungan dan pariwisata, pendidikan dan kebudayaan, agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, pertahanan dan keamanan serta aparatur negara secara keseluruhan telah menunjukan peningkatan dalam jumlah yang cukup besar.
LINGKUNGAN HUKUM
hukum yang ada di indonesia dapat dikelompokan kedalam : (1) hukum publik dan (2) hukum privat.
Hukum publik
hukum publik ini mengatur masalah-masalah yang menyangkut kepentingan dan keamanan umum. Pengertian umum disini meliputi : seseorang, sekelompok orang, masyarakat dan negara. Aturan-aturan hukum yang dapat dimasukkan sebagai hukum publik antara lain : hukum tatanegara, hukum tatausaha dan hukum pidana.
Hukum privat
hukum privat merupakan hukum yang mengatur tentang hal-hal yang berhubungan dengan kepentingan seseorang dan kelompok – kelompok dalam masyarakat. termasuk ke dalam hukum privat adalah hukum perdata dan hukum dagang. Kedua macam hukum tersebut, hukum publik dan hukum privat, tercakup di dalam suatu kerangka dasar tata hukum indonesia, yaitu undang – undang dasar.
LINGKUNGAN PEMERINTAH
Hubungan antara perusahaan dan pemerintah teah berkembang dari usaha – usaha untuk menggali dan menggunakan sumber – sumber ekonomi, yang di tunjukan untuk menciptakan kondisi perekonomian yang sehat. Pemerintah telah banyak membantu kegiatan usaha dalam berbagai bentuk, antara lain perlindungan terhadap kekayaan dan hak paten serta pedagangan kontrak – kontrak
Perhatian Pemerintah Terhadap Kegiatan Usaha
pemerintah teleh memberikan bantuan dalam kehidupan perusahaan terutama berupa perlindungan atas kekayaan, pengadaan kontrak dan pemberitahuan paten. Pemerintah juga membantu perusahaan - perusahaan kecil atau lemah karena merupakan unit usaha yang penting untuk menampung tenaga kerja dan dapat memberikan harga yang lebih rendah ke pada konsumen. Bantuan semacam ini sering disebut subsidi
Bantuan di Bidang Transportasi
pemerintah banyak memegang peranan. Pada sektor perkeretaan apian, misalnya : sepenuhnya dikuasi pemerintah yang diatur oleh Perushaan Jawatan Kereta Api (PJKA). Tidak terdapat satu perusaha-pun dari usaha swasta yang ikut ambil bagian dalam sektor tersebut. Sektor lain seperti angkutan udara, laut, dan darat tidak lepas dari perhatian pemerintah. Perusahaan pemerintah – pemerintahnya seperti Garuda Indonesia Airways (GIA) di sektor angkutan udara, PELNI di sektor angkutan laut dan DAMRI di sektor angkutan darat telah mendorong usaha – usaha baru yang dilakukan oleh swasta, bahkan dapat menimbulkan daya saing yang lebih besar untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Bantuan pada Perusahaan – perusahaan Kecil
bantuan kepada perusahaan kecil dapat digolongkan ke dalam tiga golongan, yaitu :
Bantuan Finansial
Bantuan pemberian kontrak, serta
Bantuan teknik dan manajemen.
Bantuan finansial telah banyak diberikan kepada para pengusaha kecil, lebih dikenal dengan sebutan pengusaha golongan ekonomi lemah, terutama pengusaha pribumi melalui lembaga – lembaga keuangan yang ada (Bank).bantuan macam ini di wujudkan dalam bentuk kredit (kredit investasi kecil, kredit modal kerja permanen dan kredit candak kulak) dengan tingkat bunga lebih rendah.
Bantuan di bidang Komunikasi
bidang komunikasi yang meliputi kegiatan kegiatan siaran radio, televisi, telepon dan sebagainya hampir seluruhnya dikuasi dan diatur oleh pemerintah. Bidang komunikasi ini juga didukung dengan usaha usaha pengembangan ruang angkasa seperti penggunaan satelit. Pengaruh pemerintah di bidang usaha adalah sangat besar. Untuk melindungi kehidupan usaha itu sendiri juga untuk melindungi kehidupan perekonomian pada umummnya. Pemerintah telah mengeluarkan berbagai peraturan menyangkut bidang – bidang transportasi, komunikasi, pelayanan umum (listrik, air minum, dan sebagainya), energi dan sebagainya.
LINGKUNGAN INTERNASIONAL
Lingkungan internasional merupakan suatu konsep keseluruhan yang luas meliputi kegiatan dan masalah perekonomian dunia. Keadaan perekonomian nasional menjadi saling terpengaruh dan saling tergantung pada masalah - masalah internasional.
Neraca Pembayaran Internasional
suatu konsep penting yang berhubungan dengan neraca pembayaran adalah neraca perdagangan. Jika impor lebih besar dari ekspornya, maka keadaan neraca perdagangan tidak menguntungkan.
Perusahaan – perusahaan Multinasional (Multinasional Corporation)
perusahaan Multinasional kebanyakkan berasal dari negara – negara Eropa, Amerika dan Jepang. Sedangkan tarif untuk barang – barang dari negara anggota ditentukan lebih rendah.
Kegiatan Multinasional
perusahaan multinasional bertujuan memasarkan barang hasil produksinya tidak hanya ke satu negara saja, tetapi juga ke negara – negara lain. Perusahaan multinasional beroperasi di suatu negara untuk mengembangkan pasarnya secara ekonomis dan berusaha memanfaatkan keadaan politik yang menguntungkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar