Jumat, 09 Desember 2011

TUJUAN DAN FUNGSI KOPERASI



TUJUAN DAN FUNGSI KOPERASI
A.      KOPERASI SEBAGAI BADAN USAHA
Koperasi adalah badan usaha atau perusahaan yang tetap tunduk pada kaidah & aturan prinsip ekonomi yang berlaku (UU No. 25, 1992). Mampu untuk menghasilkan keuntungan dan mengembangkan organisasi & usahanya. Ciri utama koperasi adalah pada sifat keanggotaan; sebagai pemilik sekaligus pengguna jasa.  Pengelolaan koperasi sebagai badan usaha dan unit ekonomi rakyat memerlukan sistem manajemen usaha (keuangan, tehnik, organisasi & informasi) dan sistem keanggotaan (membership system).

B.      TUJUAN & NILAI
Perusahaan Bisnis
Theory of the firm; perusahaan perlu menetapkan tujuan :
     Mendefinisikan organisasi
     Mengkoordinasi keputusan
     Menyediakan norma
     Sasaran yang lebih nyata
Tujuan perusahaan : Maximize profit, maximize the value of the firm, minimize cost

Koperasi
*      Berorientasi pada profit oriented & benefit oriented
*      Landasan operasional didasarkan pada pelayanan (service at a cost)
*      Memajukan kesejahteraan anggota merupakan prioritas utama (UU No.25, 1992)
*      Kesulitan utama pada pengukuran nilai benefit dan nilai perusahaan

C.      KONTRIBUSI TEORI BISNIS PADA SUKSES KOPERASI
·         Maximization of sales (William Banmoldb);  usaha untuk memaksimumkan penjualan setelah keuntungan yang diperoleh telah memuaskan para pemegang saham (stake
holders)
·         Maximization of management utility (Oliver Williamson); penerapan pemisahan pemilik dan manajemen (separation of management from ownership) dan maksimalisasi
penggunaan manajemen
·         Satisfying Behaviour (Herbert Simon);  diperlukan adanya perjuangan dan usaha keras dari pihak manajemen untuk memuaskan beberapa tujuan yang telah ditentukan, seperti sales, growth, market share, dll.

D.      KONTRIBUSI TEORI LABA PADA SUKSES KOPERASI
Konsep laba dalam koperasi adalah SHU; semakin tinggi partisipasi anggota, maka semakin tinggi manfaat yang diterima.
E  Innovation theory of profit  :  perolehan laba yang maksimal karena adanya keberhasilan organisasi dalam melakukan inovasi terhadap produknya.
E  Managerial Efficiency Theory of profit : Organisasi yang dikelola dengan efisien akan meraih laba di atas rata-rata laba normal.

E.       KEGIATAN USAHA
Key success factors kegiatan usaha koperasi :
ü  Status dan motif anggota koperasi
ü  Bidang usaha (bisnis)
ü  Permodalan Koperasi
ü  Manajemen Koperasi
ü  Organisasi Koperasi
ü  Sistem Pembagian Keuntungan (Sisa Hasil Usaha)

F.       STATUS DAN MOTIF ANGGOTAN
Anggota sebagai pemilik (owners) dan sekaligus pengguna (users/customers)
Owners : menanamkan modal investasi
Customers : memanfaatkan pelayanan usaha koperasi dengan maksimal
Kriteria minimal anggota koperasi
a.       Tidak berada di bawah garis kemiskinan & memiliki potensi ekonomi
b.      Memiliki pola income reguler yang pasti

G.     USAHA KOPERASI
Usaha yang berkaitan langsung dengan   kepentingan anggota untuk meningkatkan kesejahteraan anggota. Dapat memberikan pelayanan untuk masyarakat (bila terdapat kelebihan kapasitas; dalam rangka optimalisasi economies of scale). Usaha dan peran utama dalam bidang sendi kehidupan ekonomi rakyat.

H.     PERMODALAN KOPERASI
UU 25/992 pasal. 41; Modal koperasi terdiri atas modal sendiri  dan modal pinjaman.
Modal sendiri bersumber dari :
       Simpanan pokok anggota : yg wajib    dibayarkan dan sama jumlahnya
        Simpanan wajib : yg wajib dibayarkan tetapi tidak sama jumlahnya
        Dana cadangan : dari penyisihan sisa hasil usaha
        Donasi atau dana hibah : dari sumbangan pihak ketiga
Modal pinjaman bersumber dari :
       Anggota
        Koperasi lainnya : adanya perjanjian kerjasama terlebih dahulu
        Bank atau lembaga keuangan lain : didasarkan pada ketentuan perundangan yg berlaku
        Penerbitan obligasi
        Sumber lain yg sah : tanpa penawaran secara umum

I.        ALTERNATIF PEMENUHAN MODAL
Prinsip alokasi flow permodalan :
a.       Dana jangka pendek digunakan untuk pembiayaan modal kerja
b.      Dana jangka panjang digunakan untuk modal investasi
Melakukan pendekatan model badan usaha non koperasi (swasta / persero), dengan berdasarkan atas saham kepemilikan. Akses permodalan pinjaman dan bantuan program dari luar negeri.

J.        KONSEPSI KEANGGOTAAN KOPERASI












K.      MODEL KONSEP SKEMATIS MODAL KOPERASI


Tidak ada komentar:

Posting Komentar