Kamis, 01 November 2012

resensi novel



1. IDENTITAS BUKU 


Judul Novel : Surat Kecil Untuk Tuhan

Tahun : Agustus 2008

Penulis : Agnes Davonar

Penerbit : Inandra Publisher

Jumlah halaman : 228 halaman

Kategori : True Story

Cetakan : ke-8

Jenis Cover       : Soft Cover


2. 2. KEPENGARANGAN

Latar Belakang Pengarang

Agnes davonar adalah sebuah fenomenal di dunia sastra Indonesia. Ia memulai kariernya sebagai penulis amatir di sebuah blog. Kemudian dengan cepat berkembang menjadi penulis yang mau belajar hingga melahirkan lima  novel online dan 42 cerita pendek yang begitu melekat bagi semua pembaca situs pribadinya.  Tak heran bila sebuah kutipan dari sebuah portal informasi detik.com mengatakan “bahwa tidak sulit untuk mencari karya dari seorang Agnes davonar ”. Keunikan sendiri terdapat dalam nama Agnes davonar. Agnes berasal dari namanya sedangkan Davonar diambil nama dari adiknya. Jadi mereka adalah dua saudara yang bersatu dalam sebuah karya.

Agnes lahir di Jakarta 8 oktober, sedangkan Davonar lahir di Jakarta, 7 Agustus . mereka adalah Dua saudara yang besar dalama lingkungan seni. Ayahnya adalah seorang penulis kaligrafi Cina sedangkan ibunya adalah seorang ibu rumah tangga yang tangguh. Mereka berdua membentuk sebuah blog dengan situs


Agnes berkerja sebagai karyawan swasta dan Davonar berkuliah di Universitas sastra Jepang Bina Nusantara. Keduanya memiliki hobby yang sama yakni menyukai olahraga. Tapi kelihaian menulis telah mengantarkan keduanya sebagai penulis muda berbakat dalam jajaran sastra Indonesia. Agnes Davonar menyebutnya sebagai novelis dan cerpenis online.

menempatkan Blognya sebagai peringkat pertama dari 100 blog terbaik di Indonesia. Sangat mencengangkan, sebuah Blog sastra mengalahkan Blog dan situs internet yang pada umumnya lebih mengfokuskan pada musik ataupun tips tips mencari uang marketing lewat internet. Karyanya juga tak kalah mencengangkan hingga menjadi fenomenal. Kisah Gaby dalam Lirik lagu terakhir, diadaptasi dari sebuah lagu jauh yang dibawakan oleh penciptanya band caramel dianggap sebagai kisah nyata dan menjadi Kontroversial karena berhasil menarik opini masyarakat jika kisah kematian dalam tokoh  itu adalah kisah nyata. Tidak pernah dalam sejarah Sastra Indonesia dimulai dari Anak anak sekolah, pengamen , ibu ibu rumah tangga  hingga tukang bangunan tau tentang kisah Gaby karyanya.

Di paruh kedua bukunya berjudul kisah surat kecil untuk Tuhan adalah sebuah kisah nyata yang penuh ispiratif, diangkat dari sebuah perjalanan panjang gadis cilik bernama Gitta sesa wanda cantika. Kisah ini mengajarkan tentang kehidupan diujung pengharapan dimana Gitta yang divonis kanker ganas berjuang untuk hidup. Walau pada akhirnya ia menyerah namun ia tidak kalah karena penyakit itu , ia pun menuliskan surat terakhirnya kepada Tuhan yang ia beri judul surat kecil untuk Tuhan.


3. ISI BUKU


Ringkasan Cerita :


Kisah Nyata Gadis Berusia 13 Tahun Bertahan Hidup Dari Kanker Ganas Paling Mematikan Di Dunia


Tuhan…
 Andai aku bisa kembali
 Aku tidak ingin ada tangisan di dunia ini.
 Tuhan…
 Andai aku bisa kembali
 Aku berharap tidak ada lagi hal yang sama terjadi padaku,
 Terjadi pada orang lain


Cuplikan di atas adalah sepenggal bait dari tulisan Keke, seorang penderita kanker ganas yang menyerang bagian wajah, Rabdomiosarkoma atau kanker jaringan lunak pertama di Indonesia. Keke atau Gita Sesa Wanda Cantika adalah seorang gadis remaja berusia 13 tahun ketika divonis memiliki penyakit kanker mematikan tersebut yang dapat membunuhnya dalam waktu 5 hari. Kanker jaringan lunak itu menggerogoti bagian wajahnya sehingga terlihat buruk menjadi seperti monster. Walau dalam keadaan sulit, Keke terus berjuang untuk tetap hidup dan tetap bersekolah layaknya gadis normal lainnya.

Mendengar vonis tersebut, sang Ayah, Joddy Tri Aprianto tidak menyerah. Ia terus berjuang agar sang putri kesayangannya itu dapat terlepas dari vonis kematiannya. Perjuangan sang ayah dalam menyelamatkan putrinya tersebut begitu mengharukan.

Perjuangan panjang Keke dalam melawan kanker ternyata membuahkan hasil. Kebesaran Tuhan membuatnya dapat bersama dengan keluarga serta sahabat yang ia cintai lebih lama. Keberhasilan Dokter Indonesia dalam menyembuhkan kasus kanker yang baru pertama kali terjadi di Indonesia ini menjadi prestasi yang membanggakan sekaligus membuat semua dokter di dunia bertanya-tanya.

Namun kanker itu kembali setelah sebuah pesta kebahagiaan sesaat. Keke sadar jika nafasnya di dunia ini semakin sempit. Ia tidak marah pada Tuhan, ia justru bersyukur mendapatkan sebuah kesempatan untuk bernafas lebih lama dari vonis 5 hari bertahan hingga 3 tahun lamanya, walau pada akhirnya ia harus menyerah. Dokter pun akhirnya menyerah terhadap kankernya. Di nafasnya terakhir itulah ia menuliskan sebuah surat kecil untuk Tuhan. Surat yang penuh dengan kebesaran hati remaja Indonesia yang berharap tidak ada lagi air mata di dunia ini terjadi padanya, terjadi pada siapapun.

Hingga pada tanggal 25 Desember 2006, Keke menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 11 malam. Tepat setelah ia menjalankan ibadah puasa dan idul fitri terakhir bersama keluarga dan sahabat-sahabatnya. Namun kisahnya menjadi abadi. Ribuan air mata berjatuhan ketika biografi pertamanya ini dikeluarkan secara online. Pesan Keke terhadap dunia berhasil menyadarkan bahwa segala cobaan yang diberikan Tuhan adalah sebuah keharusan yang harus dijalankan dengan rasa syukur dan beriman.


UNSUR INTRINSIK :

- Tema :Perjuangan seorang Remaja melawan penyakit kanker Ganas (Rabdomiosarkoma),tetapi memiliki semangat untuk Hidup.

- Tokoh :



1. Keke

2. Ayah Keke

3. Andi

4. Pak Iyus

5. Sahabat Keke (Fadha, Maya, Shifa, Ida, Andhini)

6. Kak Kiki

7. Angel

8. Dr. Adhi

9. Dr. Mukhlis










- Penokohan :

1. Keke : tegar, kuat, cerdas, dan sabar

2. ayah keke : sabar, kuat, tegar, rela berkorban

3. Andi : setia, sabar

4. Pak Iyus : jenaka, baik, setia kepada majikannya

5. Sahabat Keke : baik, setia, menerima orang lain, saling menolong

6. Kak Kiki : suka bercanda dan sedikit jahil kepada keke, suka menolong

7. Angel : suka mengejek, sombong, angkuh

8. Dr. Adhi : ramah terhadap pasien

9. Dr. Mukhlis : cerdas, ramah, memberikan yang terbaik

- Setting : rumah, sekolah, rumah sakit, villa

- Alur : campuran ( maju-mundur)

- Amanat : Jangan mudah menyerah dalam menjalani hidup di dunia ini, ketika kita beranggapan hidup kita sulit padahal masih banyak yang di luar sana yang memiliki kehidupan yang lebih sulit, namun mereka menyikapinya dengan lebih tegar.

- Sudut Pandang : Orang Pertama


Unsur Ekstrinsik :

- Gaya bahasa : bahasa sehari-hari

- nilai : nilai sosial, nilai moral, dan nilai agama


Kritik :

Kisah yang mengajarkan kita tentang arti kehidupan yang sebenarnya. 2 pribadi yang amat sangat berbeda. Salut banget sama ceritanya, tapi sayang penulisannya masih ada yang kurang menarik. Pokoknya yang belum baca novel ini harus baca karena sangat bagus dan mengharukan. Mungkin itu saja yang dapat saya katakana. Jangan lupa baca novelnya.




Kekurangan buku :

Novel ini hampir tidak mempunyai kekurangan, Namun setiap karya manusia pasti memiliki kekurangan. Kekurangan dari novel ini adalah masih ada penulisan yang salah dan juga ada penulisan yang kurang menarik dan sulit dimengerti.

Kelemahan          :

Kelemahan yang dimiliki novel ini, di antaranya kata-kata penulis yang kadang membuat pembaca berimajinasi lain dalam menafsirkan kata-kata kiasan penulis.





Pesan

1. Mengajarkan kita untuk selalu tegar

2. Dalam kalimat-kalimatnya terdapat kata ajakan kearah yang lebih baik, misalnya pada halaman 200 ketika keke yang harus rela beberapa kali tidak masuk sekolah namun mendapat peringkat 3 di kelas setelah ujian akhir sekolah, dalam bukunya mengatakan “...Aku harap bila kalian mampu untuk menyimpan ilmu lebih banyak dariku, lakukanlah. Karena itu adalah hal yang paling indah.”

3. Kisah cinta yang di akhiri oleh keke, dalam cerita ini keke akan mengakhiri hubungannya dengan Andi yaitu pacarnya, ia mengakhirinya dengan berharap agar andi tidak lagi memikirkannya, padahal Andi masih sayang dan cinta kepada Keke.

4. Terlambatnya respon dokter di Indonesia, menurut saya berdasarkan novel tersebut, respon dokter di Indonesia sangatlah lambat. Ketika Dr.Mukhlis yaitu ahli kanker di Indonesia menyerah atas penyakitnya, baru menyarankan Keke di bawa ke Amerika Serikat ketika kanker di dalam tubuh Keke sudah mulai menyebar ke bagian0bagian penting dalam tubuh keke harusnya dia menyarankan kepada Ayah Keke untuk membawa keke ke Amerika Serikat, lebih awal.